Sabtu, 07 Desember 2013

NABI IDRIS



nabi idris adalah sosok hamba Allah pertama yang membongkar rahasia besar tentang penempuhan ilmu kematian dan perjalanan-perjalanan selanjutnya.

beliau lah peletak dasar ilmu pariwisata kematian menuju kesurga.

kenapa nabi idris bisa masuk dan keluar neraka-surga semasa hidupnya,padahal beliau belum mati...???

jawabannya adalah karena nabi idris telah diajari Allah tentang keilmuan Nya. 

yang mana kemudian oleh Allah,keilmuannya nabi idris tersebut,Allah wariskan buat semua bani adam termasuk umat nabi muhammad bahkan umat nabi muhammad inilah ahli waris keilmuan dari nabi idris tersebut yang sampai sekarang terjaga dengan apik.

Sebagai mana termaktub didalam alquran,Allah memerintahkan kepada nabi Muhammad untuk menceritakan tentang kisah nabi idris tersebut.

Dan ceritakanlah (hai Muhammad kepada mereka,kisah) Idris (yang tersebut) di dalam AlQuran.Sesungguhnya ia adalah seorang yang sangat membenarkan dan seorang nabi dan Kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.(19.Maryam : 56-57 )

Dan ceritakanlah Idris di dalam AlQur’an,Sesungguhnya ia adalah orang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi dan kami telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” ( 21.Al Anbiya : 85-86 )                    

Berkata ulama ahlu Allah:

bahwasanya keinginan masuknya nabi idris kedalam surga dan menetap tinggal didalamnya adalah keinginan yang memang sudah ditetapkan oleh Allah atau sudah ada dalam ilmunya Allah dan tiada sedikit pun berlepas dari takdirnya Allah atau dengan kata lain,memang sudah merupakan bagian dari takdirnya Allah dan juga merupakan bagian dari ilmunya Allah,yang dimana sebelumnya Allah terlebih dahulu mengajari nabi idris keilmuannya tentang untuk mencapai terhadap keinginannya tersebut.

Sebagai mana tertera dalam kitab alqur`an :

maka (cara yang mereka lakukan itu) tiadalah melepaskan mereka sedikitpun dari takdir Allah,akan tetapi itu hanya suatu keinginan pada diri Ya'qub yang telah ditetapkannya.Dan sesungguhnya dia mempunyai pengetahuan,karena Kami telah mengajarkan kepadanya.Akan tetapi kebanyakan manusia tiada mengetahui.(12. Yusuf :68)

berkata ulama ahlu Allah : ayat tersebut berlaku juga buat diri nabi idris dan para nabi lainnya.

dikatakan lagi oleh ulama ahlu Allah,bahwasanya keinginan masuknya nabi idris kedalam surga adalah bukan semata-mata karena nabi idris ingin menetap tinggal didalam surga,tapi lebih tertuju kepada ingin berjumpa dan melihat Allah.

dan juga sebagai mana telah diketahui bersama dan juga telah diberitakan pula oleh rasul nabi Muhammad saw didalam alquran dan hadist,bahwa puncak kenikmatan didalam surga adalah bisa memandang wajah Allah dan bisa mengenalnya secara pari purna.

jadi keinginan masuknya nabi idris kedalam surga bukan karena ingin menikmati makanan dan minuman yang ada disurga tapi lebih tertuju karena ingin berjumpa dan melihat Allah.

bahwasanya nabi idris ketika sebelum masuk menetap tinggal disurga saja,Allah sudah sangat sering mengirimkan makanan dari surga yang dibawa oleh malaikat untuk diberikan kepada nabi idris untuk berbuka puasa.

nabi idris adalah hamba Allah yang sangat gemar sekali beribadah dan beramal sholeh,disamping gemar beribadah dan beramal sholeh,beliau gemar juga mempelajari shahifah dan kitab Allah.

nama nabi Idris sebenarnya adalah AKHNUKH,beliau dinamakan Idris,karena beliau banyak membaca dan mempelajari kitab Allah atau sering bertadarus (nderes,kalau istilah pesantren dijawa).

pada saat nderes (tadarus) sebuah ayat yang berbunyi : Wajah-wajah (orang-orang mukmin) pada hari itu berseri-seri,kepada Tuhannyalah mereka melihat.(75.AlQiyamah:22-23)

jiwa nabi idris bergetar hebat terpanggil oleh ayat tersebut.

lantas nabi idris pun berkeinginan kepada Allah,ingin berjumpa dengan Nya dan Allah mengabulkannya dan mengajari nabi idris cara mencapai keinginan nya itu tersebut.

Allah berfirman kepada nabi idris :

“wahai idris,jika dirimu berharap berjumpa denganku.maka,hendaklah dirimu mengerjakan amal sholeh dan jangan lah dirimu mempersekutukanku dalam beribadah kepadaku dan sembahlah aku sampai datang kepadamu malaikat maut”.

Kalau dalam bahasa alqur`annya yaitu :

Barangsiapa mengharap perjumpaan dengan Tuhannya,maka hendaklah ia mengerjakan amal yang sholeh dan janganlah ia mempersekutukan seorangpun dalam beribadat kepada Tuhannya.(18. Al Kahfi : 110 )

dan sembahlah Tuhanmu sampai datang kepadamu yang diyakini (ajal/kematian).(15. Al Hijr : 99 )

setelah diperkenan permohohonannya oleh Allah.

lantas nabi idris menyibukkan diri beribadah kepada Allah dan beramal sholeh sepanjang tahun pada siang dan malam.

siangnya disamping berdakwah,oleh beliau dipergunakan juga untuk berpuasa dan pada malamnya lebih banyak dihabiskan untuk taqorub kepada Allah.

ulama ahlu Allah berkata:

setelah diperkenankannya permohonan keinginan nabi idris,lantas Allah mengajari ilmu thoriqoh kepada nabi idris,dimana beliau disuruh berzikir kalimat LA ILAHA ILLALLAH dan disuruh menjalani suluk.

Setelah nabi idris beberapa lama menjalani suluk,hingga tibalah yang dijanjikan oleh Allah kepada nabi idris.

adalah bermula dari malaikat kiraman katibin membawa naik catatan segala amal bani adam naik kelangit tiap-tiap pagi dan petang dalam setiap harinya dan malaikat izrail sering memperhatikan akan catatan segala amal bani adam yang dibawa naik oleh malaikat kiraman katibin tersebut.

pada awalnya sikap malaikat maut ketika memperhatikan catatan segala amal bani adam yang dibawa naik oleh malaikat kiraman katibin adalah biasa biasa saja,karena dirinya melihat bahwa amal bani adam tersebut banyak yang buram kelam tidak bercahaya dilihat olehnya kecuali catatan amalnya nabi idris yang membuat dirinya kagum.

Setiap kali malaikat maut ketika memperhatikan terhadap catatan amalnya nabi idris dalam setiap harinya,malaikat maut melihat amalnya nabi idris ketika dibawa naik oleh malaikat kiraman katibin,semakin hari semakin sangat bercahaya dan juga amalnya nabi idris dari sekian banyak dari beberapa amalnya,yang dalam satu amalnya saja bisa sebanding seberat seperti banyaknya amalnya seluruh penghuni langit dan bumi.

oleh karenanya maka malaikat maut sangat suka kepadanya dan meminta kepada Allah untuk memberi ijin mengunjungi nabi Idris as,lalu Allah memberinya ijin kepada malaikat maut untuk pergi mengunjungi nabi Idris.

maka pergilah malaikat maut tersebut mengunjungi nabi idris dengan menyerupai seperti rupa manusia.maka tatkala ia bertemu dengan nabi idris,ia pun memberi salam lalu dijawab oleh nabi idris akan salam malaikat izrail tersebut.

pada saat nabi idris bertemu malaikat izrail,nabi Idris sedang dalam keadaan berpuasa dan pada saat itu waktu berbuka puasa pun sudah hampir dekat.

Setelah waktu berbuka puasa telah tiba,Allah mengutus seorang malaikat dengan membawa makanan dari surga untuk berbuka puasa nabi idris dan lantas nabi idris pun berbuka memakannya.

beliau berkata kepada malaikat maut:

“wahai saudaraku,marilah kita nikmati makanan ini bersama-sama.”

namun malaikat maut tidak memakannya.
Kemudian nabi idris berdiri dan bersibuk diri dengan ibadah sedangkan malaikat maut berada didekatnya hingga fajar muncul.

dan ketika matahari sudah keluar dari tempatnya nabi Idris menjadi heran dan berkata:

“wahai saudaraku! Maukah kamu berjalan-jalan bersamaku hingga kamu menjadi bahagia?”

malaikat maut berkata: “Aku mau.”

Keduanya lalu berdiri dan berjalan hingga keduanya sampai pada perkebunan.

Malaikat maut berkata:

“Apakah kamu memberi ijin aku untuk mengambil dari perkebunan ini beberapa bulir saja untuk kita makan?”

nabi idris berkata :

“Subhanallah.Kemarin kamu tidak mau memakan makanan yang halal,tetapi sekarang kamu ingin memakan barang haram.”

Keduanya lalu berjalan hingga empat hari dan nabi idris melihat sesuatu yang tidak biasanya pada diri orang yang menyertai beliau itu.

nabi idris berkata: “Sebenarnya kamu itu siapa?”

malaikat maut menjawab: “Aku adalah malaikat maut.”

nabi idris bertanya:

“Apakah kamu yang mencabut para ruh?”

malaikat maut menjawab: “Iya.”

nabi idris bertanya:

“Kamu telah bersamaku selama empat hari,lalu apakah kamu telah mencabut ruh seseorang?”

malaikat maut menjawab:

“Iya,aku telah mencabut banyak sekali ruh,ruh semua makhluk bagiku adalah seperti nampan yang aku mengambilnya seperti kamu mengambil suapan makanan.”

nabi idris bertanya:

“Hei malaikat maut! Apakah kamu datang kemari untuk berkunjung ataukah untuk mencabut nyawaku?”

malaikat maut menjawab:

“Aku datang kemari untuk berkunjung dengan ijin Allah.”

nabi idris berkata:“Hei malaikat maut!Aku punya hajat kepadamu.”

Malaikat maut bertanya: “Apa hajatmu.”

nabi Idris berkata:

“Hajatku adalah kamu mencabut ruhku kemudian Allah menghidupkan aku lagi hingga aku bisa beribadah kepada Allah setelah aku merasakan pahitnya kematian.”

malaikat maut menjawab:

“Aku tidak akan mencabut ruh seseorang kecuali dengan mendapatkan ijin Allah ta’ala.”

Kemudian Allah menurunkan wahyu: “cabutlah ruh idris.”

Seketika itu juga malaikat maut mencabut ruh nabi Idris dan nabi Idris pun menjadi mati.

malaikat maut kemudian menangis dan bertadlaru’kepada Allah dan meminta supaya berkenan menghidupkan kembali.
Allah lalu mengabulkannya dan menghidupkan nabi idris.

malaikat maut bertanya: “Hei saudaraku! Bagaimana kamu menemukan rasanya kematian?”

nabi idris menjawab:

“Hewan ketika dikelupas kulitnya pada saat dia masih hidup,maka rasa sakitnya kematian seribu kali lipat sakitnya dari itu.”

malaikat maut berkata:

“Yang aku lakukan kepadamu adalah yang paling halus yang belum pernah aku lakukan sebelumnya.”

nabi Idris berkata:

“wahai saudaraku malaikat maut! Aku punya hajat lain kepadamu yaitu aku ingin melihat neraka sehingga aku bisa beribadah kepada Allah dengan bersungguh-sungguh setelah aku melihat siksa,belenggu dan segala sesuatu yang ada didalamnya.”

malaikat maut menjawab:

“Bagaimana aku bisa pergi bersamamu ke neraka Jahannam tanpa mendapatkan ijin.

Kemudian Allah memberikan wahyu:

“Pergilah bersama Idris ke neraka.”

lantas malaikat maut lalu pergi bersama nabi idris ke neraka dan dia bisa melihat segala sesuatu yang telah diciptakan oleh Allah untuk musuh-musuh-Nya yang berupa rantai,belenggu dan siksa berupa ular,kalajengking,api,kayu zaqum dan air panas.

Kemudian keduanya kembali dan nabi idris berkata lagi:

“Aku punya hajat lagi, yaitu aku ingin kamu membawaku ke surga hingga aku melihat apa yang ada didalamnya yang telah diciptakan oleh Allah untuk hamba-Nya sehingga akan menjadi bertambah ketaatanku.”

Malaikat maut berkata:

“Bagaimana aku bisa bergi membawa kamu ke surga tanpa mendapatkan ijin dari Allah?”

Lalu Allah menurunkan wahyu:

“Pergilah bersama Idris ke surga.”

Keduanya lalu pergi dan berhenti dipintu surga.nabi idris lalu melihat kenikmatan yang ada didalam surga,malaikat yang agung,pemberian yang sempurna,pepohonan dan buah-buahan.

nabi idris berkata:

“Wahai saudaraku! Aku telah merasakan pahitnya kematian dan aku telah melihat betapa menakutkannya neraka itu, lalu mengapakah tidak kamu meminta kepada Allah untuk memberi aku ijin masuk kedalam surga dan aku meminum airnya supaya menjadi hilang rasa pahitnya kematian dan menakutkannya neraka itu.”

lalu malaikat maut meminta ijin kepada Allah agar Allah memberinya ijin untuk masuk kedalam surga lalu keluar lagi dan Allah memberikan ijin.

nabi idris lalu masuk kedalam surga dan menaruh kedua sandalnya dibawah sebuah pohon surga lalu dia keluar dari surga.

nabi idris kemudian berkata kepada malaikat maut:

“Aku telah meninggalkan sandalku didalam surga,Kembalikan aku kesurga lagi.”

nabi idris lalu kembali dan masuk kedalam surga dan tidak mau lagi keluar darinya.

Malaikat maut lalu berteriak:“Hei Idris! Keluarlah.” 

nabi idris menjawab :

“Aku tidak mau keluar,karena Allah telah berfirman :“Semua yang bernyawa pasti akan merasakan kematian”( 3.Ali’imran : 185 ) dan aku telah merasakannya.

Dia juga telah berfirman : “Dan tidak ada seorangpun dari padamu,melainkan mendatangi neraka itu.Hal itu bagi Tuhanmu adalah suatu kemestian yang sudah ditetapkan (19. Maryam : 71) dan aku juga telah mendatanginya.

dan Dia juga telah berfirman :“dan tidaklah mereka akan dikeluarkan dari surga” (15. Al Hijr : 48) lalu siapa yang akan mengeluarkan aku dari surga.”

Kemudian Allah menurunkan wahyu kepada malaikat maut:

“Biarkan dia,karena aku telah memutuskan dia sejak zaman azali kalau dia termasuk penghuni surga.”

bersambung..

warid165@gmail.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar