Sabtu, 14 Desember 2013

PERGUNAKAN DENGAN BIJAK DAN CERDAS TERHADAP HADIAH PEMBERIAN DARI ALLAH




Alkisah..

suatu hari setelah usai ta`lim mubahasah tentang bab zikir,guru ulama sufi menanyakan kesaya perihal apa yang telah didapat oleh saya selama dalam menjalankan zikir dan dikarenakan guru menanyakan kesaya tentang perihal apa yang telah didapat selama dalam menjalankan zikir.

maka,kuterangkan pada beliau apa-apa yg telah kudapat dalam berzikir sekaligus membagi sebuah pengalamanku keguru tentang yang pernah dialami oleh saya.

kuceritakan pada beliau dan beliau pun mendengarkan sebuah ceritaku dengan seksama.

kuceritakan pada beliau bahwasanya suatu kali dalam sebuah perjalanan suatu urusan saya,yang dalam perjalanan itu saya menggunakan jasa transportasi kereta api.

kupikir dalam sebuah perjalanan itu kutemukan kenyamanan sampai ketempat tujuan tapi disetengah perjalanan itu ada sebuah gangguan yang menyebabkan ketidak nyamanan dalam sebuah perjalanan itu.

ada sekitar 7 orang pemuda berandalan yang naik kegerbong keretaku,sebagian terlihat ada yang seperti mabuk,mereka mengamen dengan cara memaksa yaitu setiap orang yang digerbongku diharuskan memberikan uang 5 ribu kepada mereka per orangnya.

bila tidak memberi uang 5 ribu kepada mereka maka,mereka mengancam akan mencelakainya dan yang pada akhirnya benar benar terjadi juga.

salah seorang penumpang digerbong keretaku,yang awalnya tidak mau memberi akhirnya dianiaya oleh mereka,yang akhirnya dengan terpaksa..mau tidak mau akhirnya memberikan juga kepada mereka.

diriku yang mula awal ketika mereka baru naik sudah membaca gelagat mereka bakal tidak beres,diriku langsung meminta perlindungan kepada Allah dengan membaca kalimat laa ilaaha illalloh 3x dengan meniatkan supaya diriku tidak terlihat oleh mereka dan betul saja,mereka tidak melihat saya dan hanya diriku saja yang selamat dari pemerasan paksa itu.

setelah seksama mendengar ceritaku,guru ulama sufi lantas berkata:

M:dalam pandanganku kamu itu bukan orang yang
hebat tetapi orang yang cinta duniawi benar.

jawab beliau dengan menatap tajam kediriku.

S:kenapa saya dikatakan orang yang cinta duniawi benar guru.

tanyaku keheranan dengan diliputi tanda tanya

M:apa susahnya kamu ngasih uang 5 ribu.

jawabnya dengan nada tinggi dan diriku makin kebingungan dengan jawaban guru
seperti itu.

lalu kujawab

S:ya,guru(jawabku)

M:kamu ingin tahu,kenapa aku mengatakan orang yang cinta duniawi benar.

S:ya,guru(jawabku berharap ingin tahu)

M:demi hanya mempertahankan uang 5 ribu,kamu sampai sampai meminta kepada All
ah,meminta diturunkan keajaiban yang besar supaya mereka tidak melihat kamu,benar benar cinta duniawi benar kamu ini dan pelit sekali.

diriku tersentak kaget dengan ucapan guru
ulama sufi tersebut.

dan dikatakan lagi kepadaku

M:apa susahnya ngasih uang 5 ribu,timbang uang 5 ribu saja,kamu mempertahankan uangmu sedemikian gigihnya.

diriku bungkam tidak bisa berkata kata
.

M:ya Muhammad
..(ulama sufi tersebut biasa memanggilku dengan sebutan itu)..andai saja kamu ngasih uang 10 ribu kepada mereka,pasti mereka akan hormat kepadamu tanpa kamu harus meminta keajaiban kepada Allah.

S:kok bisa,guru(tanyaku)

M:mereka itu kan butuh uang 5 ribu dan bila keinginan mereka itu terkabul atau terpenuhi,pasti mereka merasa puas,apalagi bila kamu bisa membuat senang perasaan mereka pula dengan memberikan uang yang lebih semisal 10 ribu atau 50 ribu,pasti perasaan mereka senang dan pasti akan hormat kepadamu,karena kamu sudah memberikan uang yang lebih dari yang mereka butuhkan dan mereka harapkan.

dikatakan lagi olehnya

M:ya muhammad,
sesuatu pemberian dari Allah yang bersifat menunjukkan bahwasanya Dia (Allah) maha berbuat sekehendaknya dan maha berkuasa terhadap segala sesuatu,yang biasa dihadiahkan kepada para hamba-hambaNya yang mendekat kepadaNya,pergunakanlah sesuai pada tempatnya,semisal dipergunakan untuk membela negara ataupun membela agamamu,kuwasiatkan kepadamu mulai dari sekarang dan seterusnya dan kuwasiatkan pula jangan dipergunakan yang sudah menjadi hak pribadinya Allah yaitu urusan jodoh,mati dan rezeki,jangan kamu masuk kedalam hal ini.

dan dikatakan lagi

M:kusarankan lain kali jika kamu mengalami hal seperti itu lagi,berilah mereka saja
..sifat rohman rohimNya Allah..terlihat tidak olehmu..mereka itu sebenarnya penguji batinmu,lebih mencintai duniawikah dirimu atau Allah yang kamu cintai dan merupakan rizki buat mereka yang di istidroj oleh Allah artinya Allah mengizinkan terjadinya itu tapi Alloh tidak ridho dengan jalan tersebut.

moral of the story :

terhadap sesuatu hadiah pemberian dari Allah,pergunakanlah dengan bijak dan cerdas..baik itu berupa harta yang melimpah atau pun nikmat Allah yang lain nya,jangan memakainya dengan berdasarkan kemauan hawa nafsunya sendiri dan juga keluar dari tuntunan hukum-hukum syariatnya Allah.

semoga Allah mengampuniku atas segala sesuatuku..

warid165@gmail.com


2 komentar :

  1. he..he..he...
    sebuah ilmu kekuasaan nya Allah cuma dihargai 5ribu...
    nice share gan..

    BalasHapus
  2. whakakak...lucu tapi penuh hikmah..

    BalasHapus