Kamis, 19 Desember 2013

BERTEMU RASUL YANG SEBENARNYA MENURUT ULAMA SUFI




suatu waktu sebelum s
aya ribath disebuah tarekat sufi.
diri saya pernah dianugerahi oleh Allah selama dalam beberapa lama.
Allah mengizinkan diri saya diberi kesempatan untuk bertemu dengan Rasulullah dalam setiap harinya.
sebab musabanya pastinya dengan barokah sering membaca sholawat.
dahulu saya biasa mendisiplinkan diri untuk bersholawat sebanyak 10.000x setiap harinya dalam waktu yang cukup agak lama.
dan setelah diri saya beberapa lama ribath disebuah tarekat sufi.
kebetulan sekali pada saat itu sedang ada mubahasah tentang nur muhammad.
setelah selesai mubahasah,diri saya mengajukan permohonan izin utk menghadap kepada mursyid saya untuk membahas perihal pengalaman ruhani saya bertemu dengan Rasululloh dan dijawab oleh mursyid saya.

M:yang namanya bertemu d
engan Rasululloh adalah bukan diluar diri...
tapi,didalam diri...
kalau kamu bertemu Rasulullohnya diluar diri,pasti kamu akan jauh dari mensifati sifat rasul...
rasul yang kamu temui diluar dirimu itu bukan rasul yang sebenarnya yang dari nur muhammad...
rasul yang dari nur muhammad itu ada didalam dirimu...

S:(d
alam batin saya berkata:"ah belum tentu guru mengalami hal sama yg sepertiku").

dan dikatakan lagi oleh mursyidku.

M:perlu kamu ketahui
...
bertemu rasul yang sebenarnya adalah bukan dengan sosok tapi dengan sifat...
arti dari bertemu dengan sifat yaitu hendaknya dirimu istigroq atau menenggelamkan diri dikepribadian Rasululloh atau lebur diri ditotalitas kepribadian Rasululloh...
dan bisa juga dengan cara bertasyabuh artinya pribadi dirimu diserupakan total dengan pribadi Rasululloh...
jadi yang kamu temui itu bukan Rasululloh yang sebenarnya...
yang kamu temui itu adalah rasul ciptaan pikiranmu dan ciptaan perasaanmu saja.

jawaban mursyid pada waktu itu b
elum bisa kucerna dan belum bisa kuterima dengan baik bahkan ada sedikit perasaan kesal dihati seraya bergumam diri:..."bagaimana mungkin...kan sudah jelas ada hadistnya...mungkin guru hanya iri kepadaku...iri apa yang Allah anugerahkan padaku".

setelah bergumam diri,mursyid berkata lagi padaku,seolah mengerti apa y
ang telah terjadi didalam benakku.

M:janganlah dirimu mengenal r
asulnya terhenti bertemu pada sosoknya saja...
dan bila demikian,kamu akan jauh dari meneladani sifat sifat rasul...
dan juga akan ada suatu penyakit yang tidak kamu ketahui yang ada didalam dirimu...
yaitu pernyataan tidak bersuara berupa pengakuan yang mengakui bahwa dirimu adalah orang yang istimewa...dirimu adalah orang suci dan dirimu adalah orang pilihan...
bahkan pengakuan pernyatan diri bahwa dirimu telah dekat dengan Allah dan rasulNya...
sekarang kutanya kepadamu,jika memang sosok yang kamu temui itu memang rasul...adakah atsar rasul didirimu...

S:maksudnya,bagaimana guru?(tanyaku)

M:sudahkah kamu sholat qiyamul lail sampai kakimu bengkak
...sudahkah kamu mewarisi sedikit sifat ma`shum...sudahkah ada pada dirimu kesabaran,keikhlasan dan keistiqomahan.

S:belum,guru.(sahutku padanya,d
engan diliputi pembawaan perasaan menyesal karena telah tergesa-gesa menghukumi sendiri perihal pengalaman ruhaniku)

M:ketahuilah olehmu
...
yang namanya bertemu rasul yang sudah benar adalah seperti tuan syekh abdul qodir jailani salah satunya...
didalam kitab manaqib diceritakan,anak tuan syekh bertanya kepada tuan syekh dengan mengatakan:..."ya ayahanda...kulihat pada dirimu nyata jelas seperti Rasululloh...badanmu tidak dihinggapi lalat dan beraroma wangi"
lantas dijawab oleh tuan syekh:..."yang kamu temui didiriku itu bukan diriku...tapi,datuk moyangmu."
apakah badanmu sudah tidak dihinggapi lalat dan beraroma wangi biar pun tidak memakai parfum...
S:jauh sekali guru.(jawabku)
Ket:
datuk moyangmu maksudnya adalah Rasulullah
dan dikatakan lagi oleh mursyidku.
M:apakah kamu mengetahui tahu asror yang terkandung dari kisah tuan syekh tersebut.

S:tidak,guru.(jawabku)

M:asrornya adalah kita semua diharapkan untuk bisa mengikuti seperti tuan syekh untuk fana fi
Rasulillah atau melebur diri ditotalitas kepribadian Rasululloh.

dan dikatakan lagi oleh mursyidku.

M:jadi,ingatlah baik baik
...
temuilah rasulmu itu didalam dirimu(sifat)...
bukan diluar dirimu(sosok)...
rasul didalam dirimu itu mempunyai beberapa sifat...
apakah beberapa sifat itu sudah kamu temukan didalam dirimu...
S:belum.jawabku
M:beberapa sifat itu adalah...
yang pertama "MA`SHUM",sudahkah ada pada dirimu.

jawabku:belum
yang kedua "KHULUQIN ADHIM",sudahkah ada pada dirimu.

jawabku:belum.

yang ketiga "USWATUN HASANAH",sudahkah ada pada dirimu.

jawabku:belum.
Yang keempat"SHIDIQ",sudahkah ada pada dirimu.
jawabku:belum.
Yang kelima "AMANAH",sudahkah ada pada dirimu....dst.
bila telah nyata jelas beberapa sifat rasul pada dirimu.....berarti kamu sudah bertemu dengan rasul yang sebenarnya.
dan dikatakan lagi
M:bukankah dalam suatu hadist Rasulullah pernah bersabda demikian...belum sempurna iman kalian hingga diriku (Rasulullah) lebih dicintai olehnya dari ayah ibunya dan manusia seluruhnya...
sekarang kalimatnya dipersempit lagi menjadi demikian...belum sempurna iman kalian hingga diriku lebih dicintai olehnya...
maksudnya adalah jika dirimu benar-benar mencintai Rasulullah maka seharusnya hanya sifat-sifatnya Rasulullah yang harus ada pada dirimu bukan malah sifat-sifatnya dirimu...
jika yang ada pada dirimu adalah sifat-sifat dirimu...itu namanya kamu masih mencintai dirimu sendiri bukan mencintai Rasulullah...
jadi bertemu rasul yang benar adalah telah nyata jelas sifat Rasulullah pada dirimu...itulah yang dinamakan bertemu rasul...
S:ya,guru...(jawabku dengan terbengong-bengong yang disertai perasaan menyesal yang mendalam).
wallahu a`lam bishowab..
warid165@gmail.com

Tidak ada komentar :

Posting Komentar